Punya rumah dijual Depok atau properti dijual Bogor tapi tidak kunjung laku? Mungkin kamu salah strategi. Menjual rumah memang bukan perkara mudah. Banyak pertimbangan yang harus diambil calon pembeli sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Terlebih lagi, harga rumah biasanya cukup tinggi sehingga tidak semua orang bisa membeli rumah dengan mudah.
Maka dari itu, dibutuhkan langkah yang tepat serta strategi pemasaran yang andal agar properti cepat laku terjual.
5 Tips agar Rumah Bisa Cepat Laku Terjual
Mulai dari menentukan harga yang tepat hingga mempromosikan properti di platform jual beli atau sosial media, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar rumah cepat laku.
Siapkan rumah dalam kondisi yang baik
Jika ingin banyak yang tertarik dengan rumah kita, penting untuk mempersiapkan produk sebaik mungkin. Ketika hendak melakukan sesi pemotretan untuk iklan produk, sebaiknya rapikan setiap ruangan yang ada di rumah. Akan lebih baik lagi jika barang-barang sehari-hari disingkirkan terlebih dahulu. Jika rumah memang sudah dalam keadaan kosong dan tidak dihuni, pastikan rumah bersih dan rapi sehingga tetap menarik bagi calon pembeli.
Tentukan sesuai harga pasaran
Menentukan harga rumah tidak bisa asal. Kamu perlu mempertimbangkan luas rumah, harga tanah di lokasi tersebut, kualitas bangunan, lingkungan rumah, hingga aksesibilitas. Faktor-faktor tersebut bisa memengaruhi harga rumah yang hendak kamu jual. Jika bingung, kamu bisa melakukan survei harga rumah second di sekitar lokasi rumahmu supaya harga bisa tetap bersaing.
Manfaatkan platform jual beli rumah
Selain memasang iklan di depan rumah, sebaiknya kamu memanfaatkan platform jual beli rumah seperti Dekoruma Properti. Di platform ini, kamu bisa mengiklankan rumahmu secara gratis. Kamu bisa memamerkan foto-foto, melampirkan deskripsi produk, serta mencantumkan harga rumah. Platform ini akan memberitahukan jika ada yang tertarik untuk membeli rumahmu atau calon pembeli bisa menghubungi secara langsung. Sangat praktis dan efisien, kan?
Iklankan di sosial media
Selain platform jual beli rumah, kamu juga bisa memasarkan rumahmu di sosial media. Kamu bisa mengiklankannya di akun sosial media pribadimu. Selain itu, saat ini juga sudah terdapat banyak akun media sosial yang khusus untuk mempromosikan rumah dan properti. Kamu bisa melakukan paid ads atau bergabung di berbagai grup untuk mempromosikan rumahmu.
Contohnya di Facebook. Saat ini sudah banyak grup jual beli rumah di daerah tertentu di akun media sosial ini yang membagikan info-info seputar penjualan rumah. Selain mengiklankan rumahmu, kamu juga bisa mencari properti baru, melakukan diskusi, atau memperhatikan harga pasaran rumah di daerah tertentu.
Minta bantuan agen
Jika segala upaya sudah dilakukan tapi rumah tak kunjung laku juga, cara terakhir yang bisa ditempuh adalah dengan meminta bantuan agen. Biasanya, agen properti ini akan mengenakan fee dari total harga rumah yang dijual. Biasanya besaran fee adalah dua hingga tiga persen dari harga jual. Walaupun terkesan cukup besar, solusinya adalah dengan menaikkan harga jual rumah. Dengan begitu, kamu tetap mendapatkan keuntungan bersih sesuai yang telah ditetapkan di awal.
Agen properti akan membantu kamu untuk mengiklankan rumah di berbagai jejaring. Selain itu, biasanya agen properti memiliki banyak kenalan dan channel yang akan memudahkannya untuk membuat rumah kamu laku. Meski begitu, banyak orang memilih untuk menjual properti tanpa perantara karena enggan membayar komisi atau mencegah adanya agen properti yang tidak profesional.