Ashefa Griya Pusaka Pusat Rehabilitasi Pilihan

Ashefa Griya Pusaka nama yang mungkin tidak asing bagi sebagian orang. Tempat ini adalah pusat rehabilitasi bagi para pecandu obat-obat terlarang atau narkotika. Sebut saja ganja. Tanaman satu ini adalah salah satu jenis dari narkoba yang dilarang penggunaannya secara bebas. 

Tanaman ini memberi efek euforia bagi penggunanya. Penggunanya kerap merasa menjadi lebih bahagia dan rileks padahal kenyataannya efek buruk dan berbahaya mengintai tubuh mereka.

Selain itu, jerat hukum juga menunggu bagi para penggunannya. 

Mengenal Efek Ganja Lebih Jauh

Tanaman psikotropika ini memberi efek halusinogen palsu yang mampu mengubah aktivitas mental si pengguna. 

Tanaman satu ini mudah digunakan, semudah orang-orang yang mengisap rokok. Ada juga yang mengkonsumsinya selayaknya permen atau campuran dalam makanan dan minuman. 

Dari euforia lalu akan timbul efek samping yang bisa dilihat dari perubahan emosional si pengguna antara lain:

  • Terlihat ceria, tetapi juga tampak depresi
  • Mulut terasa kering
  • Gangguan berpikir
  • Mengalami gangguan persepsi waktu 
  • Dan sebagainya

Risiko Penggunaan Ganja

Beberapa hal berikut dapat terjadi pada para pecandu: 

  • Penurunan konsentrasi,
  • persepsi, waktu reaksi lebih lambat
  • risiko kecelakaan lalu lintas
  • gangguan mood, 
  • gangguan memori, 
  • perkembangan ketergantungan psikologis, 
  • peradangan kronis pada selaput lendir, konjungtiva, infertilitas, 
  • risiko kerusakan janin, 
  • gangguan kekebalan,
  • Hematopoiesis, 
  • kanker, 
  • kecanduan zat adiktif lainnya

Hal-hal di atas dapat berisiko pada: 

  • Kecemasan, paranoia, panik, perilaku mencurigakan,
  • Gangguan koordinasi pada gerakan
  • Penyakit paru-paru dan kanker paru-paru, asma, sesak napas.
  • Meningkatnya denyut jantung dan perubahan tekanan darah.
  • Peningkatan risiko pada pasien kejiwaan seperti skizofrenia, paranoia.
  • Efek negatif pada kesuburan seperti pengurangan jumlah dan motilitas sperma, mengganggu ovulasi dalam tubuh.
  • berat badan lahir rendah pada anak bila sedang hamil 
  • Masalah konsentrasi dan kehilangan motivasi.

Bahaya Ganja Pada Tubuh

Ashefa Griya Pusaka hadir menjadi solusi untuk menolong para pecandu agar bisa terlepas dari jerat ganja. 

Risiko di atas bisa menjadi memberi dampak yang berbahaya jika tidak segera ditangani. 

Kerusakan Paru-Paru

Pemakai ganja kebanyakan mengalami masalah paru-paru, terutama pernapasan. Mengkonsumsi tiga atau empat puntung ganja setara bahayanya dengan mengkonsumsi 20 puntung rokok. 

Menurut Steadyhealth, ganja lebih berisiko menyebabkan gangguan paru-paru daripada rokok.

Sakit Jiwa

Tingkat paling parah yang dapat dialami oleh pecandu ganja adalah gangguan kejiwaan. 

Perubahan DNA Manusia

Konsumsi jangka panjang dapat juga mengubah DNA pengguna akibat radikal bebas yang terjadi. Umumnya akan lebih rentan terkena kanker. 

Menurunkan Kekebalan Tubuh

THC yang terkandung dalam ganja dapat menurunkan kekebalan tubuh. Tak heran jika pecandu dapat dengan mudah terkena infeksi dan sakit.

Peredaran Darah Terganggu

Secara umum pecandu akan mengalami mata merah karena pembuluh darah di mata mengalami pembesaran. 

Detak jantung juga akan cepat dan berisiko kena serangan jantung bagi yang mengidap sakit jantung.

Kriminalitas

Untuk terus mengkonsumsi ganja, pecandu rela merogoh uang yang banyak. 

Apabila tidak lagi memiliki uang maka pecandu akan melakukan apa saja termasuk tindak kejahatan untuk mendapatkan benda tersebut.

Penjara

Jerat hukum tentu saja menunggu para pecandu, tidak hanya pengedarnya saja. 

Hukuman empat tahun minimal akan diterima oleh orang yang mengkonsumsi ganja. 

Pecandu Butuh Rehabilitasi

Ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa terjerumus. Selain menjalani masa hukuman, pecandu juga perlu rehabilitasi. 

Ashefa Griya Pusaka telah membantu banyak pecandu untuk bisa kembali pulih dan menjalani hidup normal. Jangan ragu hubungi mereka, jika ada kerabat atau kenalan yang perlu rehabilitasi. 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *