Meski tidak berhubungan secara langsung, berat badan berlebih yang biasa dikenal dengan istilah obesitas atau kegemukan ternyata juga mempunyai peran dalam mempengaruhi siklus haid kalian, lho. Selain siklus haid yang terganggu, kegemukan juga membawa pengaruh buruk lainnya, dari memproduksi hormon estrogen secara berlebihan, mengakibatkan penebalan dinding rahim, hingga meningkatkan kemungkinan kanker endometrium.
1. Mengganggu siklus haid
Obesitas atau kegemukan yang diakibatkan oleh pola makan yang sembarangan dapat memicu siklus haid yang tidak teratur. Bahkan, siklus haid yang dialami bisa lebih lama, lebih pendek atau bahkan tidak muncul selama beberapa bulan. Sebab itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat supaya siklus haid bisa tetap lancar. Karena siklus haid yang tidak lancar dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur jalannya siklus menstruasi pada wanita.
2. Memproduksi hormon estrogen secara berlebihan
Hormon Estrogen merupakan hormon yang bekerja mengatur sistem reproduksi wanita, yang jika diproduksi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan terutama yang berhubungan dengan organ kewanitaan. Salah satu penyebab produksi hormon estrogen secara berlebihan tidak lepas dari penumpukan lemak akibat kegemukan, terutama di bagian pinggul dan juga perut. Sehingga penting bagi para wanita untuk selalu menjaga berat badannya lho, supaya terhindar dari hal semacam ini.
3. Mengakibatkan penebalan dinding rahim
Pada tahap yang lebih lanjut, efek dari produksi hormon estrogen berlebih juga memiliki dampak yang lebih parah lho, yaitu terjadinya penebalan pada area dinding rahim. Penebalan dinding rahim ini dapat muncul akibat beberapa faktor, selain karena obesitas, juga bisa karena pertumbuhan hormon yang tidak seimbang antara hormon progesteron dan hormon estrogen. Dan salah satu solusi nya adalah menyeimbangkan jumlah hormon antara progesteron dan estrogen, yang dapat dilakukan dengan cara rekayasa hormon. Hormon estrogen diturunkan supaya dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam organ kewanitaan.
4. Meningkatkan kemungkinan kanker endometrium
Pada tahap yang lebih parah, obesitas atau kegemukan juga dapat memicu munculnya kanker pada organ kewanitaan, seperti kanker endometrium. Kanker endometrium adalah kanker yang menyerang bagian dalam pada dinding rahim. Selain karena obesitas, faktor lain yang dapat mempengaruhi munculnya sel kanker tersebut adalah kadar estrogen yang terlalu tinggi dan tidak seimbang, selain itu riwayat keluarga juga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Nah, itu dia tadi beberapa masalah pada organ kewanitaan yang muncul akibat obesitas atau kegemukan. Dari penjelasan di atas, ternyata penting bagi wanita untuk menjaga berat badannya karena banyaknya bahaya yang mengintai bagi wanita obesitas. Dari yang ringan hingga yang berat seperti terkena kanker. Jadi jangan sampai kalian menjadi salah satu korbannya dan jangan anggap santai ya.