Popok bayi semakin kesini memiliki banyak varian dari beberapa vendor perusahaan. Anda pastinya dibuat bingung dengan banyaknya merk yang ada. Tapi tenang saja, semua merk memiliki keunggulannya masing-masing dan pastinya telah melalui tahap uji coba, dan tahapan standarisasi lainnya.
Sebagai seorang ibu, perawatan yang bisa dilakukan untuk bayi adalah dengan membelikan popok bayi untuk si buah hati. Pastinya dengan popok bayi sekali pakai, ada beberapa keunggulan dan kekurangan. Apa sajakah itu?
Kelebihan Popok Bayi Sekali Pakai
- Praktis dan mudah digunakan
- Mengandung gel peresap (mempu menahan cairan lebih banyak) sehingga tidak sering ganti popok.
- Dapat membuat kulit bayi tetap kering
- Fleksibel dan pastinya nyaman digunakan
Semua yang memiliki keunggulan pasti memiliki keurangan, apa saja kah kekurangan dari popok bayi sekali pakai?
- Harganya relatif lebih mahal
- Harus dibuang setelah kotor dan tidak bisa dipakai kembali atau dicuci
- Beberapa popok sekali pakai terkandung pewarna dan pewangi tambahan yang berisiko menyebabkan alergi pada kulit bayi
Jika Anda lebih memilih popok bayi sekali pakai, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Jika terdapat tanda karet sekitar pangkal paha pinggang bayi segera ganti ukuran popok yang lebih besar. Artinya popok terlalu sesak ukurannya untuk bayi. Kemudian, cuci tangan setelah menceboki bayi dan mengganti popok untuk mencegah penyebaran kuman.
Untuk Anda yang sedang mencari rekomendasi promo popok bayi silahkan cek melalui link tersebut ya. Jika Anda masih kategori ibu menyusui, coba cek beberapa cara menyusui berikut ini untuk mendapatkan sedikit informasi.
Cara Menyusui Bayi yang Benar
Menyusui bayi merupakan hal yang vital untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi, dan merupakan hal wajib bagi ibu untuk anaknya.Nah, bagaimana cara menyusui bayi yang benar?
1. Pastikan posisi ibu dan bayi relaks serta nyaman
Posisi kepala bayi harus lebih diatas dari tubuhnya. Hal ini supaya bayi lebih mudah menelan. Kemudian posisi ibu bisa menyangga bagi atau menidurkan bayi di atas bantal, kemudian mensejajarkan kepala badi dengan puting.
2. Mendekatkan bayi ke payudara
Ketika bayi sudah sejajar dengan puting, dekatkan mulut bayi ke payudara. Jika bayi ingin menyusu, bayi akan segera membuka mulutnya. Tetapi jika bayi tak kunjung membuka mulut, ibu bisa merangsang halus dengan memberikan stimulasi puting ke bibir bayi secara perlahan.
3. Pelekatan yang benar
Pernah merasa sakit saat menyusui? Hal ini kemungkinan terjadi karena kesalahan pelekatan pada saat menyusui. Pelekatan yang benar saat menyusui adalah pada areola, bukan pada puting. Pelekatan ini merupakan hal yang sangat penting sebagai indikator dalam cara menyusui yang benar.
Pelekatan yang benar ditandai dengan tidak adanya rasa sakit saat proses menyusui. Jika masih sakit atau nyeri, coba cek cara pelekatan yang dilakukan ya!
4. Waktu menyusu
Bayi bisa menyusu mulai dari 5 – 60 menit, tergantung kebutuhannya. Hal ini tergantung juga umur bayi yang menyesuaikan kebutuhannya. Untuk bayi yang baru lagi, kebutuhan menyusunya berkisar 2-3 jam per harinya, dengan waktu sekitar 15 menit per sesi.
Itulah beberapa informasi mengenai popok bayi, dan cara menyusui untuk Anda. Artikel ini cocok untuk Anda yang mencari informasi seputar parenting dan sedang memiliki buah hati. Jika artikel ini bermanfaat, bantu share ya! Terima kasih!