Serat merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, orang dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 25 gram serat per hari yang bisa didapat dari sumber makanan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lainnya.
Selain dengan makanan alami, belakangan banyak produk suplemen serat yang ditawarkan sebagai alternatif yang memudahkan. Kebanyakan produk suplemen serat didapat dari ekstrak tanaman yang kaya akan serat. Beberapa bentuk suplemen serat tersebut diantaranya:
1. Psyllium
Dikenal juga dengan nama ispaghula, Psyllium merupakan suplemen serat yang diproduksi dari sekam biji tanaman Plantago ovata. Jenis suplemen ini mengandung sekitar 70 persen serat larut air yang dapat menghadirkan sensasi rasa kenyang lebih cepat dan lama.
Psyllium banyak digunakan dalam produk pencahar alami, seperti Vegeta Herbal, dan produk suplemen pendamping diet seperti Vegeta Scrubber dan lainnya.
2. Metilselulosa
Hampir sama dengan Psyllium, Metilselulosa merupakan bagian dari bentuk lain serat larut air yang dibuat dari struktur penting pada tumbuhan (selulosa). Suplemen serat ini punya beberapa kelebihan, diantaranya lebih rendah kemungkinan memicu perut kembung.
Meski terlihat lebih unggul karena tidak memicu perut kembung, metilselulosa tidak lebih baik dari psyllium karena tidak mampu memberi makan pada bakteri baik di usus.
3. Inulin
Inulin merupakan serat prebiotik. Dengan kata lain, produk serat ini berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus, membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi makanan, dan membantu menghasilkan hormon yang berkaitan dengan rasa cemas, rasa lapar dan lainnya.
Di pasaran suplemen Inulin bisa dijual secara terpisah, atau bisa juga dijadikan sebagai campuran untuk beberapa produk suplemen kesehatan.
4. Polycarbophil
Suplemen serat jenis ini sangat mirip dengan metiselulosa, dengan ciri khas mampu menyerap air di saluran pencernaan. Dengan cara kerja ini, Polycarbophil banyak digunakan dalam produk obat pencahar dengan cara membantu memadatkan feses dan lembut sehingga mudah dikeluarkan.
Sama seperti metiselulosa, polycarbophil juga tidak memicu produksi gas berlebih sehingga tidak menyebabkan perut kembung, namun tidak lebih baik dari Psyllium.
Hati-hati Dengan Suplemen Serat!
Suplemen serat memang memberi banyak keuntungan, terutama untuk Anda yang tidak setiap hari menerima asupan makanan tinggi serat. Tapi hati-hati! konsumsi suplemen serat secara berlebihan bisa menyebabkan efek samping berupa diare.
Selain itu, konsumsi suplemen serat jangka panjang dan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, kembung, perut begah, peradangan usus, nyeri perut hingga meningkatkan resiko lazy bowel syndrome atau sindrom usus malas.
Agar lebih aman, pastikan membaca aturan pakai yang tertera pada bungkus kemasan suplemen serat yang dipilih. Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menambah asupan suplemen serat, atau ketika akan menjadikannya sebagai pendamping program diet jangka panjang.
Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2022. Before you Buy Fiber Supplements
Healthline. Diakses pada 2022. Whats The Best Fiber Supplement
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Fiber Supplements
Web MD. Diakses pada 2022. Fiber Supplements