Ingin berkarier menjadi anggota DPR, menteri, maupun presiden? Kamu bisa memulianya dengan bergabung ke partai politik terlebih dahulu. Namun sebelum bergabung, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai tugas, fungsi partai politik, hingga jenjang kariernya. Sebab, jenjang karir politisi cukup panjang, mulai dari pengurus, majelis pertimbangan wilayah, organisator lapangan, dewan pengurus partai, hingga sekretaris dewan partai.
Berikut ulasan lengkap tentang jenjang karir politikus yang harus kamu ketahui.
Pengurus Partai Politik atau Organisasi Politik Masyarakat
Selain menjadi anggota, kamu juga bisa mengambil peran sebagai pengurus partai saat bergabung dengan parpol. Jika ingin mendapatkan jabatan yang bagus selama berkarir sebagai politisi, pengurus partai baiknya bergelar S1. Ada dua jabatan yang dapat kamu ambil bila ingin serius menekuni bidang ini, yaitu staf administrasi dan sekretaris partai. Bukan tanpa alasan kenapa kamu perlu pendidikan sarjana untuk menjadi pengurus partai.
Dilansir pada situs Quipper, peran dan tanggung jawab politikus tidaklah sesederhana yang dibayangkan. Sebagai orang yang terlibat dalam pembuatan Undang-Undang, diperlukan pengetahuan dan keahlian di berbagai bidang. Mulai dari pengetahuan tentang hukum dan politik, pengetahuan ketatanegaraan dan pemerintahan, sejarah bangsa, kemampuan bahasa asing, hingga kemampuan retorika.
Jenjang Majelis Pertimbangan Wilayah
Jenjang karir yang berikutnya adalah Majelis Pertimbangan Wilayah. Tugasmu akan bertambah berat ketika menjadi majelis pertimbangan wilayah, sehingga butuh tanggung jawab yang lebih besar pula. Salah satunya adalah melaksanakan kebijakan Dewan Pengurus Pusat, Putusan Musyawarah Wilayah, serta kesepakatan musyawarah Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah.
Seorang majelis pertimbangan wilayah juga bertugas memberikan pertimbangan, konsultasi, rekomendasi, dan supervisi kebijakan serta program parpol. Lebih lanjut, penyusunan rencana program dan anggaran tahunan Majelis Pertimbangan Wilayah juga menjadi tanggung jawab majelis pertimbangan wilayah untuk kemudian diserahkan kepada Bendahara Umum Dewan Pengurus Wilayah.
Jenjang Karir Organisator Lapangan
Ketika menjadi organisator lapangan, kamu akan mulai ambil bagian dalam kampanye. Baik mengenalkan diri sendiri ataupun kandidat yang akan mengikuti pemilu legislatif maupun presiden. Pada jenjang karier organisator lapangan, jabatan yang bisa kamu temukan adalah sebagai senator.
Dewan Pengurus Partai Politik
Dilansir pada situs Kompas, dewan pengurus partai politik memiliki tugas yang lebih berat dibanding jenjang karir sebelumnya. Seorang dewan pengurus partai akan ambil bagian dalam pengaturan strategi dan pengawasan keuangan. Tak hanya itu, pada tahap ini kamu juga akan bertanggung jawab pada pengumpulan dana, kepemimpinan, evaluasi pelaksanaan kebijakan dan program-program partai politik, serta pengendalian.
Tugas lain yang diemban seorang dewan pengurus partai adalah menetapkan calon tetap anggota DPRD Kabupaten serta menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pengurus Daerah. Saat melakukan penandatanganan perjanjian atau persetujuan pun, seorang dewan pengurus partai juga bertindak atas nama Partai yang menaunginya.
Sekretariat Dewan Partai
Selanjutnya ada jenjang karir Sekretaris Dewan Partai yang salah satu tugasnya adalah mewakili Ketua Umum ketika berhalangan. Tugas lain yang diemban Sekretaris Dewan Partai adalah melakukan koordinasi pelaksanaan tugas DPW, penyiapan penetapan Panduan Partai, melakukan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan dan program partai politik. Tak hanya itu, Sekretaris Dewan Partai juga melakukan sosialisasi, pelaksanaan sekaligus monitoring dan evaluasi terkait sistem manajemen partai politik.
Itu dia jenjang karir politisi yang perlu kamu pahami sebelum terjun ke bidang tersebut. Agar bisa menjadi politikus yang berintegritas dan terhindar dari sikap koruptif, kamu bisa membaca membekali diri dengan informasi mengenai sikap integritas dan antikorupsi di situs resmi ACLC KPK.