Lahirnya konsep ‘uang’ sebagai media pertukaran (medium of change) dalam transaksi barang, jasa dan keuangan, mengakibatkan terjadinya proses pembayaran. Sistem pembayaran merupakan sistem yang berhubungan dengan proses pembayaran akan sesuatu seperti jasa dan barang. Proses ini digunakan untuk memindahkan dana dari satu pihak ke pihak lainnya.
Sistem dalam urusan bayar membayar ini mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme. Ketiganya dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistemnya terus berkembang mengikuti evolusi uang dengan 3 unsur penggerak yaitu inovasi teknologi model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas.
Jenis Sistem Pembayaran
Dinamika kehidupan masyarakat dewasa ini, melahirkan pola pemikiran yang berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Mekanisme pembayaran dituntut untuk selalu mengakomodir setiap kebutuhan masyarakat dalam hal perpindahan dana secara cepat, aman dan efisien. Maka inovasi-inovasi teknologi pembayaran semakin bermunculan dengan sangat pesat.
Perkembangan sistem pembayaran tidak terpisahkan dengan inovasi-inovasi infrastruktur teknologi. Maka perkembangan sistemnya saat ini mengarah pada upaya penguatan infrastruktur dengan bertopang pada kemajuan teknologi informasi.
Secara umum, ada 3 jenis pembayaran yang diberlakukan, yaitu Tunai, Non Tunai dan Pembayaran Internasional.
1. Pembayaran Tunai
Pembayaran dengan menggunakan uang kartal sepeprti uang kertas dan koin, umum ditemukan dalam transaksi jual beli.
2. Pembayaran Non-Tunai
Seiring dengan kemajuan teknologi, alat pembayaran non tunai mulai dilirik oleh berbagai kalangan. Transaksi pembayaran secara non tunai jauh lebih praktis, memiliki tingkat akurasi tinggi, dan juga relatif aman. Jenis alat pembayaran non tunai dikelompokkan menjadi 3, yaitu kertas, kartu, dan elektronik.
3. Pembayaran Internasional
Transaksi internasional dilakukan dengan menggunakan pembayaran nontunai. Pada pembayaran ini diperlukan penukaran uang yang sama dengan nilai kurs yang berlaku sesuai dengan mata uang negara yang dituju. Adapun alat yang digunakan seperti kartu kredit, cek, pembayaran melalui online, serta wesel pos.
Di Indonesia Terdapat dua jenis sistem pembayaran yang diberlakukan , yakni: High dan Small Value Payment System. High Value System digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar diatas nominal seratus juta rupiah. Small Value System atau Retail diterapkan pada transaksi kecil dengan jumlah di bawah seratus juta, contoh giro dan cek, kartu debit dan kartu kredit.
Manfaat Sistem Pembayaran untuk Bisnis
Uang sebagai bagian dari sistem pembayaran memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, keberadaannya memiliki beberapa fungsi primer. Pertama, sebagai alat ukur uang merupakan alternative praktis dan nyaman dibandingkan barter. Kedua sebagai satuan hitung karena memiliki nilai, tentu lebih adil dibandingkan sistem barter.
Ketiga, uang berfungsi sebagai alat penyimpanan nilai. Artinya, uang dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan daya beli dari waktu ke waktu. Uang juga sebagai alat investasi, dengan catatan, inflasi yang terjadi tidak terlalu tinggi sehingga nilai uang masih relevan.
Di era digitalisasi dewasa ini, sudah banyak bisnis yang beralih secara onine. Karenanya transaksi pembayaran secara online sudah banyak diterapkan oleh pebisnis sehingga transaksi efisien dan mudah dilakukan.
Berikut 4 alasan payment gateway yang begitu dinikmati baik oleh penjual maupun pembeli.
- Pengelolaan transaksi terintegrasi secara digital, dengan pembayaran online pelanggan dapat denga mudah membayar via transfer bank, link pembayaran lewat Whatsapp chat.
- Transaksi lebih aman, metode pembayaran online selalu bermanfaat bagi kedua sisi (penjual/pembeli). Pembeli tdak perlu membawa uang cash yang banyak saat berbelanja, penjual menerma pembayaran dan update status transaksi secara real time.
- Berbagai macam opsi pembayaran untuk semua jenis bisnis, penerapan cara pembayaran online dapat membantu transaksi berjalan lebih efektif dan efisien.
- Semua hal dilakukan secara digital, selain dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi. Selain itu juga jadi bisa memiliki berbagai metode pembayaran seperti dari transfer bank, kartu kredit, dan lainnya.
Suatu sistem pembayaran idealnya harus bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penggunaannya, baik saat melakukan transaksi tunai maupun non-tunai.